CONSIDERATIONS TO KNOW ABOUT FIRMAN TUHAN TENTANG BERKAT

Considerations To Know About firman tuhan tentang berkat

Considerations To Know About firman tuhan tentang berkat

Blog Article

Bersedekah bukanlah ajang untuk memamerkan kebaikan hati kita, melainkan sebuah bentuk pengabdian kepada sesama tanpa mengharapkan apapun. Seperti pepatah yang mengatakan, “Berikan dengan tangan kanan, tanpa diketahui tangan kiri.”

Tidak, bersedekah tidak harus selalu dilakukan dengan uang. Selain memberikan sumbangan keuangan, kita juga dapat memberikan bantuan dalam bentuk waktu atau barang.

Di hadirat-Ku engkau akan menerima segala sesuatu, dan melihat serta menikmati semua berkat yang tidak pernah dapat engkau bayangkan. Mereka here yang tidak datang ke hadapan-Ku tentu memberontak dan pasti merupakan orang-orang yang menolak-Ku. Aku pasti tidak akan mengampuni mereka semudah itu; Aku akan menghajar dengan keras orang semacam ini. Ingat ini! Mereka yang lebih sering datang ke hadapan-Ku akan memperoleh lebih banyak, tetapi yang mereka peroleh itu tidaklah lebih dari kasih karunia. Di kemudian hari, mereka akan menerima berkat-berkat yang jauh lebih besar.

وَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Harta yang kita miliki tak lain hanyalah titipan dari Allah swt. yang suatu saat nanti akan dimintai pertanggung jawabannya. Dengan demikian, tentunya kita harus mengambil manfaat dan pahala sebanyak-banyaknya dari harta tersebut agar kelak menjadi penyelamat kita di akhirat.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pun pernah bersabda tentang penyesalan bagi orang yang lalai bersedekah.

two. Mengisahkan keutamaan-keutamaan bersedekah melalui cerita keteladanan para Nabi dan Rasul juga orang orang sholeh

“Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari kiamat) hingga diputuskan di antara manusia atau ia berkata: “Ditetapkan hukuman di antara manusia.

Hal ini akan membuka mata kita terhadap berbagai masalah sosial yang mungkin sebelumnya tidak pernah kita sadari. Sikap empati inilah yang pada akhirnya akan membentuk masyarakat yang lebih ramah dan peduli terhadap sesama.

Hanya orang-orang seperti ini yang akan hidup sampai kekekalan, dan hanya mereka yang akan selamanya hidup di bawah pemeliharaan dan perlindungan Tuhan.

Namun, bersedekah bukanlah sekadar memberikan uang atau barang, tetapi juga tentang memberikan dengan hati yang tulus dan penuh kasih sayang.

Allah telah memberikan berupa karunia tebusan melalui Kristus untuk kita masing masing. Maka menurut ayat terkenal ini kita diyakinkan kembali bahwa kita masing masing secara pribadi perlu menyadari adanya karunia secara cuma cuma dan anugrah kasih yang begitu besar yang telah tercurahkan.

Apabila ia tidak merasa sulit menahan maka tidak disunnah membatalkan puasa dan hal itu lebih utama. Imam Ghozali berkata, saat membatalkan puasa disunnahkan niat membahagiakan hati orang lain.

Berdasarkan ayat tersebut, bagi orang yang suka bersedekah maka Allah akan berikan pahala yang berlipat ganda. Maka tidak ada ruginya jika melakukan sedekah di waktu sempit dan susah karena nantinya akan Allah ganti dengan imbalan yang berlipat ganda.

Report this page